A Girl and Three Sweethearts | J-Drama

A Girl and Three Sweethearts「好きなひとがいること」(2016)

Sutradara: Hiro Kanai, Ryo Tanaka, Tomonobu Moriwaki

Penulis Naskah: Sayaka Kawamura

Pemain: Mirei Kiritani, Kento Yamazaki, Shohei Nomura, Sakurako Ohara

Episodes: 10

Theme Song: Suki na Hito ga Iru Koto by JY

Seorang wanita bernama Misaki Sakurai bekerja sebagai petissier-- koki pembuat kue. Selama bekerja ia selalu fokus sampai-sampai tidak sempat berpacaran. Suatu hari ia dipecat karena suatu hal. Ia pun mencari pekerjaan baru lagi sebagai petissier di sebuah toko. Usahanya sia-sia, kue buatannya tidak menarik dan bentuknya aneh. Di tengah keputusasaannya, ia bertemu Chiaki Shibasaki, cinta pertamanya semasa SMA.
Misaki pun menceritakan soal kehilangan pekerjaannya kepada Chiaki. Chiaki kemudian menawarkan pekerjaan baru kepada Misaki, kebetulan job tersebut kosong dan dia membutuhkan pembuat kue yang handal. Bak kejatuhan duren, Misaki juga diajak tinggal di rumah Chiaki. Tentu saja Misaki mengiyakan ajakan tersebut. Dengan begitu Misaki bisa bekerja sekaligus mencuri hati Chiaki kembali. Keesokan harinya Misaki datang ke rumah Chiaki, baru melihat-lihat sekitar, ia dikejutkan oleh seorang laki-laki yang menyapanya dengan ceria. Begitu masuk ke rumah Chiaki, ia bertemu dengan laki-laki berkulit tan yang sinis. Kebingungan melanda dirinya; bayangan kebahagiaan tinggal berdua dengan Chiaki buyar ketika Chiaki datang lalu mengenalkan kedua laki-laki yang ditemuinya tadi sebagai adik-adiknya: Touma Shibasaki (bungsu) dan Kanata Shibasaki (tengah). Misaki diajak pergi ke restoran Chiaki yang tidak jauh dari rumah. Di dapur tersebut ada Kanata yang bekerja sebagai koki utama restoran SeaSons. Sementara itu Touma masih bersekolah di tata boga untuk menjadi seorang koki.

Awalnya aku nggak tahu drama ini akan ditayangkan di WakuWaku Japan. Tahunya pas lihat linimasa Facebook & Twitter. Pertama kali nonton trailernya sudah girang banget! Kepingin nonton. Ini drama Yamaken yang pertama kali aku tonton setelah penasaran melihat Yamaken sering bersliweran di film dan drama tahun 2016 lalu. Dibintangi oleh artis-artis terkenal macam Mirei Kiritani, Yamazaki Kento, Shohei Miura dan Shuhei Nomura membuat drama ini menjadi topik yang paling sering dibicarakan oleh para Netizen Jepang di Twitter. Untuk kesekian kalinya Mirei Kiritani berpasangan dengan Yamazaki Kento. Melihat akting Mirei Kiritani sebagai Misaki membuatku teringat oleh akting Takeru Satoh; ekspresi tsundere mereka mirip banget. Mirei yang sering memakai baju strip t-shirt dan celana kulot kelihatan kebesaran, badannya Mirei terlalu kurus. Aktingnya lumayan bagus. Yamazaki Kento kayaknya sudah terbiasa memerankan karakter cowok dingin, sinis tapi perhatian. Dia memang cocok banget jadi cowok tipikal shojo begini. Penampilan Yamaken di sini perlu dikritik karena pakaiannya kayak nggak pernah ganti dan jujur terkesan 'buluk' gitu :( Musim panas sih musim panas tapi ya fashionable sedikitlah. Shohei Miura berhasil memerankan kakak yang perhatian dan bertanggung jawab dengan usaha bisnisnya. Aku agak sebal sama karakter Chiaki yang serba plin-plan; bilangnya suka Kaede tapi juga suka Misaki. Nah, kalau Nomura Shuhei berperan sebagai anak bungsu semestinya sikap agak kekanak-kanakan dan seenaknya sendiri berbeda dengan peran di drama sebelumnya ia lebih dewasa dan serius (padahal Shuhei lebih tua setahun dari Yamaken lho). Karakter yang aku sukai dari Touma itu dia suka memanas-manasi kakaknya yang sedang terlibat cinta segitiga, biar saling berusaha mendapatkan cintanya Misaki. Sendirinya malah menyakiti anak orang (--,)

Nggak ada yang sepesial dari jalan cerita drama ini, tipikal shojo harem sedikit. Kisah cinta segitiga kan sudah mainstream. Akunya lebih fokus ke hubungan kakak-adik Shibasaki yang somehow kelihatan unyu. Bikin kangen The Chronicles of Audy! Chiaki Shibasaki itu Regan, Kanata Shibasaki itu Rex dan Touma Shibasaki itu Romeo! Oh Misaki juga mirip Audy! Bagian favoritku ketika keluarga Shibasaki dirundung masalah yang pelik, lalu Kanata dan Chiaki bilang 'Aku telah gagal menjadi seorang kakak,' Satu hal yang aku nggak paham adalah kemuculan bapak-bapak necis naik mobil limosin. Tahu-tahu dia mengancam kehidupan Shibasaki, hilangnya nggak ada alasan. Kemudian soal hubungan Kanata dan ibunya yang sakit harus ditransfusi darah, terus hilang begitu saja. Jadi selama ini si Manami capek-capek mencari Kanata berujung sia-sia dong? 

Rating: 3.5 of 5 stars

Trailer: