Manga Review: Strobe Edge, Volume 3 by Io Sakisaka

 Strobe Edge #03

Pengarang: Io Sakisaka

Penerbit: m&c!
Tebal: 184 halaman

Tahun terbit: 2015

Rating: 3.5 of 5 stars

Memendam perasaan tanpa mengharapkan balasan. Tapi perasaanmu itu akan mencapai batasnya.

Ninako mencurahkan kegalauannya pada Andou perihal Ren yang tiba-tiba menghindarinya tanpa alasan hingga ia menangis. Tanpa sadar Andou mencium kening Ninako. Ninako kaget lalu melarikan diri dari Andou dan bersembunyi. Orang yang menyembunyikan Ninako adalah Ren. Dalam diam ia mendekap Ninako-sedangkan orang yang didekap hatinya berdegup kencang sekaligus bingung.

Aku harus menghapus dirinya dari pikiranku. Semuanya. Meskipun aku tidak tahu cara menghapusnya.

Pagi hari di sekolah Ninako melihat dua anak perempuan yang pernah ditolak Ren sedang membawa sekantong sampah di dekat rak sepatunya. Dua orang itu berniat jahat pada Ninako tapi dihalangi oleh Ren. Ren kesal karena Ninako dikerjai padahal ia sudah menjauhi Ninako agar Ninako tidak diganggu. Pagi hari selanjutnya di dalam kereta penuh orang-orang berdesakan. Tubuh Ninako pun terdesak oleh penumpang terbawa arus entah ke mana. Tubuhnya tiba-tiba menubruk tubuh seseorang--Ren. Ia kehilangan keseimbangan.

 Nggak apa-apa. Jangan khawatir. Kau boleh bersandar padaku.

Di sini Andou mulai terlihat perannya yang sesungguhnya. Jiwa playboynya yang suka bermain dengan banyak perempuan tak lantas membuatnya selalu bermain dengan perasaan. Ia bahkan membolehkan Ninako bermain dengan perasaannya. Di lain Mayuka mulai merasa kehadiran Ninako di dekat Ren akan mengancam hubungannya dengan Ren. Lalu apa yang akan dilakukan Mayuka? Di tunggu volume berikutnya!