12 Juli 2013

OTAKU itu apa sih?

Dikutip dari Wikipedia Indonesia :
Otaku (おたく ?) adalah istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menyebut orang yang betul-betul menekuni hobi atau kata ganti orang kedua yang paling sopan dalam bahasa Jepang baku, setara dengan kata "Anda" dalam bahasa Indonesia.

Sejak paruh kedua dekade 1990-an, istilah Otaku mulai dikenal di luar Jepang untuk menyebut penggemar berat subkultur asal Jepang seperti anime dan manga, bahkan ada orang yang menyebut dirinya sebagai Otaku.

Di awal dekade 1980-an sudah ada istilah slang bernada sumbang byōki (ビョーキ ,"sakit"?) yang ditujukan kepada penggemar berat lolicon, manga dan dōjin manga. Istilah byōki sudah sering muncul dalam dōjinshi sampai ke anime dengan peran utama anak perempuan seperti Minky Momo.

Istilah otaku pertama kali diperkenalkan oleh kolumnis Nakamori Akio dalam artikel “Otaku”no Kenkyū (おたくの研究 ,Penelitian tentang Otaku?)[1] yang dimuat majalah Manga Burikko. Dalam artikel yang dimuat bersambung dari bulan Juni hingga Desember 1983, istilah otaku digunakan untuk menyebut penggemar berat subkultur seperti anime dan manga.

"Otaku is extremely negative in meaning as it is used to refer to someone who stays at home all the time and doesn't have a life (no social life, no love life, etc)"

"Usually an otaku person has nothing better to do with their life so they pass the time by watching anime, playing videogames, surfing the internet (otaku is also used to refer to a nerd/hacker/programmer)."

Menurut aku :
Otaku adalah Orang yang benar-benar mendalami hobinya (Anime, Manga, Game dll). Ia akan rela menghabiskan waktu dan uangnya untuk hobinya itu. Sampai-sampai kamarnya penuh dengan barang-barang anime. Orang macam ini pasti jarang keluar rumah dan jarang bersosialisai. Di Jepang sendiri, Otaku disebut sampah masyarakat.

source : dannychoo.com

Nah, gambar diatas merupakan gambaran kamar seorang otaku yang maniak anime. Lihatlah, banyak sekali barang-barangnya. Entah sudah berapa banyak uang yang mereka keluarkan untuk hobinya?

Jujur saja, aku dulu pernah mengaku sebagai otaku. Waktu itu sama sekali belum paham arti kata otaku yang sesungguhnya. Setelah aku baca komentar-komentar di suatu page anti anime, saya jadi paham. Otaku itu pasti :
  • -Membeli barang-barang original (pastinya mahal dan kadang limited edition)
  • -Membeli DVD/VCD Original 
  • -Ada juga yang membeli guling bergambar tokoh anime (dakimakura )
  • Mengetahui banyak judul anime
  • Mengoleksi Light Novel juga.
dan lain sebagainya. Maka dari itu, aku tidak lagi menganggap diri aku sebagai Otaku. Aku hanya Anime Lover biasa. Tidak terlalu update tentang anime, jarang mendownload anime, tidak mengoleksi DVD/VCD anime. Aku hanya cukup membeli komik (ini juga termasuk menghargai jerih payah mangaka ^^)

Tapi, di Indonesia sendiri, banyak orang yang mengaku Otaku. Lebih tepatnya 'Self Proclaimed'. Padahal hanya download anime fansub, menonton anime mainstream, beli DVD/VCD bajakan dan sebagainya. Aku nggak tau sih sebenarnya definisi Otaku di Jepang dan di Indonesia seperti apa. Tapi kata orang cuma beda tradisi(?)

Ini hanya pendapat aku saja. Jadi ya, maaf kalau tidak berkenan dalam hati ( _ _).

Nih ada semacam pendangan tentang otaku dari Blog Dannychoo 
Juga, Tips menjadi Otaku yang Positif disini

Terimakasih~ xD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...