Wild Police Story
Di pagi hari seperti biasanya, para anggota akademi kepolisian melakukan apel pagi. Tidak terkecuali regunya Wataru Date, yang beranggotakan Matsuda Junpei, Rei Furuya, Hiromitsu Morofushi, dan Kenji Hagiwara. Di antara mereka berlima, Matsuda dan Furuya memiliki hubungan yang tidak akrab. Matsuda dan Furuya sempat terlibat pertikaian di halaman sekolah akademik malam-malam karena saling membenci satu sama lain. Pertikaian itu membuat muka keduanya lebam-lebam dan satu regu mendapat hukuman dari Inspektur Onizuka. Meskipun sering bersitegang, Matsuda dan Furuya tetap akrab dan sering berkumpul bersama ketiga temannya. Kelima orang ini memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing. Namun, di balik karakter mereka yang kuat dan keseruan mereka, terdapat kisah masa lalu yang membentuk diri mereka sekarang.
Adegan di versi anime (sumber: Pinterest) |
Sebagai penikmat cerita Detektif Conan sejak kecil, tentunya aku tidak akan melewatkan dua seri komik Wild Police Story! Bagi yang sering mengikuti Detektif Conan sudah pasti tidak asing dengan kelima tokoh ini. Hagiwara, Hiromitsu, Matsuda, Date, dan Furuya adalah tokoh utama yang sedang mengenyam pendidikan di akademik kepolisian demi mewujudkan cita-cita mereka. Kelima tokoh tersebut sudah pernah diungkit di komik Detektif Conan: Hagiwara Kenji dan Matsuda Junpei di volume 36, Date Wataru di volume 76, Furuya Rei di volume 75, dan Hiromitsu di volume 88. Namun, kemunculan mereka hanya sekelebat dengan sedikit cerita latarbelakang. Maka dari itu, kehadiran komik Wild Police Story memberikan informasi lebih dalam mengenai kelima tokoh tadi.
Pada seri pertama ini menceritakan latarbelakang masa lalu kelima tokoh yang mempengaruhi mereka dalam meraih cita-cita sebagai polisi. Seperti Furuya Rei yang selalu berprestasi di kelas, ternyata sering terlibat perkelahian karena di-bully atas tampilannya seperti orang asing. Lalu, Matsuda yang bilang tidak suka polisi, tapi malah masuk ke akademi kepolisian. Menurutku, kelima tokoh ini unggul dan saling melengkapi masing-masing. Meski kelihatannya cuek, sebenarnya mereka perhatian dan peka terhadap hal-hal yang sedang dialami Hiromitsu. Bahkan mau membantu mencari solusi. Selain itu, komik ini juga menceritakan kehidupan personal dan sehari-hari di akademi sampai terlibat kasus penyanderaan. Komik ini punya gaya penceritaan yang sama seperti Detektif Conan, termasuk caranya memecahkan masalah.
Untuk kalian yang suka Detektif Conan, komik ini wajib banget buat dikoleksi karena kita jadi bisa lebih mendalami karakter geng polisi ini. Buat yang tidak mengikuti komik Conan, aku rasa komik ini masih bisa dinikmati secara terpisah π.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar