29 March 2021

Manga Review: A Man & His Cat, Volume 1 by Umi Sakurai

A Man and His Cat #1
Pengarang: Umi Sakurai
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tebal buku: 156 halaman
Terbit buku: 27 Januari 2021
Rating: 5 of 5 stars
Saya ingin kucing ini. Saya sendiri yang menginginkannya karena dia sangat manis.
Seperti hari-hari biasa, seekor kucing tak bernama menjalani hidup yang membosankan di dalam kandang di sebuah pet shop. Setiap hari kucing tak bernama ini harus melihat temannya satu per satu diadopsi oleh majikan baru, kecuali dirinya. Semua pengunjung dan calon adopter di pet shop menganggapnya kucing jelek dan tidak imut karena ada tompel di tubuhnya. Ia pun menerima dengan lapang segala ejekan yang keluar dari mulut pengunjung. Karena tidak ada yang mengadopsi, ia pun menyerah dengan keadaan.
Ternyata kebahagiaan itu tidak mengenal batas, miaw.
Namun, suatu hari kehidupan kucing tak bernama ini berubah ketika lelaki tua bernama Kanda Fuyuki datang ke pet shop dan memilih dirinya untuk diadopsi. Kucing ini tak percaya dan tak mau berharap lebih karena paling-paling nanti dia akan dikembalikan ke pet shop dan tak mungkin ada yang menyukainya. Si kucing ini akhirnya dibawa pulang oleh Pak Kanda. Sesampainya di rumah, si kucing takut akan dibuang. Tetapi, Pak Kanda dengan sabar menenangkannya dan memberinya nama: Fukumaru.
Nama itu pemberian yang berharga. Makanya aku ingin kamu menyukainya. Waktu kami memilih nama buat anak-anak juga kami mempertimbangkan banyak hal, berpikir dengan sangat keras. Pada akhirnya, kami malah memilih nama yang pertama. Fukumaru. Namamu Fukumaru.

Sebuah komik yang heartwarming terbaru dari Elex Media. Aku senang sekali mendengar komik ini akan diterbitkan. Dari sinopsisnya saja sudah menarik hati apalagi ini tentang kucing. Dilihat dari kover komik dan desain karakternya terkesan soft dan seperti komik shojo. Di kover depan ada gambar Pak Kanda sedang menggendong dan menatap lembut Fukumaru yang bahagia. Manis banget, kan? Sedangkan, di kover belakangnya tertulis sinopsis komik dan gambar Fukumaru dengan berbagai pose dan ekspresi. Di halaman depan dan belakangnya terdapat halaman berwarna dan ilustrasi Chibi Pak Kanda & Fukumaru 😁.

Syukurlah kamu memelihara kucing sekarang. Sebab hewan peliharaan mampu mengisi hatimu. Di tempat yang tak bisa diisi teman sekalipun.

Komik A Man and His Cat ini secara garis besar menceritakan keseharian Pak Kanda bersama Fukumaru. Dalam menceritakan komik ini, pengarang menggunakan sudut pandang pertama tokoh utamanya: Fukumaru dan Pak Kanda secara bergantian. Fukumaru adalah kucing jenis exotic shorthair berusia 1 tahun yang memiliki tompel. Karakter Fukumaru digambarkan sebagai kucing yang pesimis, rendah diri, penyayang, dan setia. Cerita dari sudut pandang Fukumaru memiliki ciri khas tambahan miaw, nyaw, nyau, maung di belakang narasi yang diucapkannya. Tokoh utama kedua yaitu Pak Kanda Fuyuki, guru les piano. Pak Kanda berstatus duda karena istrinya telah meninggal dan tinggal sendirian. Meskipun sudah tua, Pak Kanda ini cukup populer di kalangan para guru karena wajahnya ganteng, setia, dan berkharisma. Pada beberapa chapter belakang kisah Pak Kanda dan Fukumaru diceritakan melalui sudut pandang Kobayashi (sahabat Pak Kanda), Yoshiharu Moriyama (rekan kerja Pak Kanda), dan Sato (pegawai pet shop).

Aku yang juga memelihara kucing merasa sangat relateable dengan beberapa bab yang ada di komik ini. Seperti pada bab empat yang berjudul Sang Tuan Berbelanja memperlihatkan bagaimana repotnya Pak Kanda saat mempersiapkan kebutuhan kucingnya untuk pertama kali. Aku sangat suka dengan bonding antara keduanya yang berlangsung alami. Sebagai pembaca, aku bisa merasakan kasih sayang Pak Kanda kepada Fukumaru melalui cara bicara, gerak tubuh, dan tatapan mata. Aku suka cara Pak Kanda memahami dan memaklumi tingkah ajaib kucingnya itu. Komik ini tidak hanya membahas kehidupan Pak Kanda bersama Fukumaru saja, tetapi juga menyingkap masa lalu Pak Kanda bersama sang istri di masa lalu dan persahabatannya dengan Pak Kobayashi.

Pak Kanda membeli barang kebutuhan kucing peliharaannya.

Pak Kanda jadi sering foto-fotoin kucing 😆

Pengalaman buruk yang dialami Fukumaru selama di pet shop mengingatkanku pada kasus diskriminasi kucing di dunia nyata, yaitu kucing ras lebih disukai daripada kucing jalanan atau kampung. Alasannya kucing jalanan/kampung terlihat jelek, tidak menarik. Sedangkan kucing ras terlihat menggemaskan karena bulunya yang panjang. Padahal semua kucing bisa akan terlihat cantik dan menawan kalau kita rajin merawatnya dan menjaga kebersihan kucingnya.

Overall, komik A Man and His Cat ini merupakan kisah manis yang mengharukan dan tentu saja menyenangkan untuk diikuti. Bisa dibilang komik ini membongkar habis kebiasaan dan interaksi majikan bersama kucing peliharaannya. Jadi, buat para babu kucing wajib banget mengoleksi komik ini! Aku sendiri sangat tidak sabar menanti kelanjutan kisah Pak Kanda dan Fukumaru 😄.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...