07 Mei 2019

Manga Review: Ichi's Sentiment (Parfait-Tic Spin Off)


Ichi's Sentiment (Parfait-Tic Spin off)
Pengarang: Nagamu Nanaji
Rating: 5 of 5 stars
Party! Hana - Higashi Nihon
Daishinsai Charity Mangabon
A Collection of Extras from creators in Shueisha's Margaret Shoujo Manga

The person that I like... She is with him.
Ichi Shinpo menatap dengan diam ke arah sepasang manusia yang sedang berbahagia--yang akan segera menikah. Pasangan tersebut adalah Daiya Shinpo, sepupu Ichi dan Fuko Kameyama. Daiya dan Fuko telah menjalin hubungan sejak SMA. Kisah percintaan Daiya dan Fuko mengalami banyak lika-liku hingga berakhir pada pernikahan. Di dalam kisah cinta Daiya dan Fuko, ada Ichi yang juga memiliki perasaan terhadap Fuko.
Kini dihadapan Ichi ada Daiya yang sedang iseng mengacak-acak penampilan Fuko. Fuko terlihat cantik dengan gaun pengantin dan rambut yang telah ditata rapi oleh hairdresser. Melihat keisengan Daiya yang mengacaukan penampilan Fuko, Ichi tanpa dosa langsung berkomentar pedas. Fuko yang mendengar itu pun protes karena Ichi selalu saja begitu. Daiya hanya menyeringai.



But, really... Who are you? 
Tiba-tiba Daiya pergi ke kamar mandi. Dia meminta seorang asisten menemaninya karena ia buta arah. Diam-diam Daiya memberi kesempatan kepada Ichi berbicara dengan Fuko untuk terakhir kalinya.
She is only his.
Postingan pertama di tahun 2019, nih. Hello, everyone. Back again with me! Di tengah kegiatan per-skripsi-an ini, aku mencoba meluangkan waktu untuk menulis blog lagi. Kemarin aku iseng membaca ulang komik Parfait-Tic. Dan aku menemukan spin off-nya. Rasanya senang sekali. Aku sampai heboh sendiri >_<. Pada spin off ini, Nagamu Nanaji menceritakan kisah lanjutan Daiya-Fuko-Ichi di masa depan. Di dalam komik Parfait-tic chapter terakhir, sebenarnya Nanaji-sensei sudah menceritakan secara implisit tentang kelanjutan hubungan Daiya dan Fuko. Nah, di spin off ini memperlihatkan Daiya dan Fuko yang sedang melangsungkan pernikahan.

Source: mangarock
Spin off ini diceritakan melalui sudut pandang Ichi yang menjadi saksi mata kebahagiaan Daiya dan Fuko. Sedangkan saat itu Ichi masih saja sendiri alias menjomlo. Dari spin off ini, aku sebagai pembaca bisa merasakan kesedihan Ichi yang masih memiliki perasaan kepada Fuko. Ichi sudah mengikhlaskan Fuko. Aku melihat adanya perkembangan karakter dari Daiya. Daiya sudah bersikap dewasa dan bisa memahami perasaan sepupunya itu. Tapi, sisi childishnya juga masih ada. Dari segi desain gambar, aku lihat kemampuan Nanaji-sensei sudah berkembang pesat. Ichi dan Daiya semakin ganteng. Tapi mukanya malah kayak anak SMA. Padahal mereka umurnya sekitaran 22-25 gitu. Menurutku, desain wajahnya Daiya sama Ichi lebih kelihatan dewasa di chapter terakhir.

P.S: Spin-off ini termasuk ke dalam proyek kolaborasi para mangaka shojo Margaret untuk mengumpulkan dana bantuan bagi para korban tsunami di Jepang 2011 lalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...