07 Agustus 2013

Mimpi epic banget... ( ̄∀ ̄)

Hae ( ._.)////// Sahur! Sahur!!!
Aku baru tidur jam setengah 1 pagi. Kemudian tertidur selama 1-2 jam.
Aku mimpi epic banget dan itu bikin nangis.

Jadi awalnya aku ke sekolah bawa komik. Aku duduk di emperan depan kelas dengan perasaan biasa aja.
Kemudian ada ibu guru samperin aku. Ngomong, “Saya sering lihat kamu.“ Pokoknya guru itu intinya kenal aku banget. Terkenal istilahnya.. Aku yang terkenal #iyainaja

Waktu itu si guru lagi duduk. Aku berdiri dengan tangan sembunyiin komik aku rapatin ke tembok.
Pas si guru udah berdiri, aku mengeluarkan komik. Dan si guru lihat aku.

“Hei kamu bawa komik ya?!"
“I-ini komik teman saya. Saya mau ngembaliin ini nanti sepulang ke sekolah."
Kemudian aku melarikan diri ke arah entah kemana. Aku asal masuk ke salah satu kelas.
 
Anehnya di kelas itu isinya orang sipit semua ( ̄∀ ̄). Salah satu murid bilang “Maaf kamu salah kelas, ini kelas D“ lalu aku pergi ke kelasku--kelas A.

Sesampainya aku teriak kenceng ketakutan. “Aduh gimana iniii?!!! Aku ketahuan bawa komik!!!“ aku bicara sama temen dekatku.
Salah satu murid di kelasku. Cewek pakai kacamata norak abis, ngomongnya macam anak korban sinetron. Gayanya orang kaya banget dan dikelilingi temen-temennya yang kaya juga.

“Lu ketahuan bawa komik ya? Mampus lu. Lu bakal dikeluarin dari kelas A. Lu bakal dimarahin habis-habisan sama Pak Ares. *sumpah aku nggak kenal (--,)* (( Waktu duu katanya ada anak kelas A Unggulan yang melanggar hukum, terus dikeluarkan dari sekolah oleh Pak Ares))

Akhirnya komiknya aku sobek *tapi masih utuh. Sobek belakang suma 2 lembar yang ada kissunya.* ;_;). Datanglah guru itu meminta komikku.
Dengan wajah gak ikhlas, aku sodorin itu komik.

“Bu jangan disita dong xD saya baru sekali bawa komik.“ dengan wajah nyengir koplak bikin eneg.
“Hahaha bisanya kamu bilang begitu. Kamu ada di list murid yang suka melanggar peraturan. Kamu sudah bawa komik sebanyak 800 kali“ kata si ibu guru.
“Berhubung saya tidak tahu nama kamu, akhirnya saya tulis ‘murid perempuan yang duduk di kursi pojok kelas dekat jendela sedang membaca komik*“

Akhirnya pulang-pulang duduk pundung pengen nangis. Otousan tiba-tiba dateng. Terus aku cerita masalahku itu.
Otousan malah ngakak. Nggak percaya. Akhirnya aku nangis. Si ayah lalu percaya. Beliau berkata :
“Pilih salah satu: Terima hukuman lalu menjalankan dengan ikhlas, atau berjanji tidak lagi bawa komik.“
Akhirnya di mimpi itu aku mutusin buat nggak mengulangi.

End.

Hikmah dari mimpi ini: JANGAN BAWA KOMIK KE SEKOLAH!!!! ( ̄∀ ̄)(ーー゛)ヽ(´Д`;)ノ

P.S : disela mimpi ada adegan sinetron gaje banget. Dan aku berantem sama anak songong sok sinetron itu. Dan di komik itu ada adegan kissu nya banyak banget. Nama komiknya When Love is Growing. Terdapat di toko buku terdekat #plak #promosi


#FYI : Kelasnya itu berkelas tingkat orang kaya. Kelas A sampai D isinya cewek semua. Disitu aku anak keluarga sederhana.. Jadilah drama korea...
(´・ω・`) gara-gara itu aku nggak bisa tidur. Ini nunggu sahur terakhir lho...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...