08 Maret 2016

Manga Review: BAKUMAN, Volume 13 by Tsugumi Ohba & Takeshi Obata


BAKUMAN #13
Pengarang: Tsugumi Ohba & Takeshi Obata
Penerbit: m&c!
Tahun terbit: 2016
Tebal: 192 halaman
Rating: 4.5 of 5 stars
Boleh saja sih, tapi jangan lupa kalau fokus utama kita adalah manga shonen. Kebanyakan cerita roman dari penulis wanita cenderung terlalu shojo.
Pada chapter sebelumnya Takagi memutuskan membantu Shiratori dalam membuat manga debutnya, Loveta & Peace. Padahal ia masih disibukkan dengan serial manga PCP (Perfect Crime Party) bersama Mashiro, teman duonya sebagai Muto Ashirogi. Loveta & Peace diikutkan dalam kontes manga Jump 'Super Readers Fest'. Melihat Takagi yang antusias mengerjakan manga Loveta & Peace, Mashiro pun tak ingin kalah.
Mashiro memutuskan untuk mengikuti kontes manga Jump tersebut seorang diri. Ia berniat membuat cerita pendek dengan usahanya sendiri.
Takagi kaget mendengar keputusan Mashiro, lalu menawarkan diri membantu Mashiro membuat plot cerita. Namun Mashiro menolaknya dengan alasan ingin berkembang sebagai ilustrator dan melihat kemampuannya sendiri. Juga demi keuntungan duo Muto Ashirogi agar kemampuan mereka meningkat dari sebelumnya.

Di sebuah kafe, mangaka Aoki sedang meeting bersama seorang editor Jump, Masakazu membahas rencana pembuatan cerita pendek baru. Aoki sudah memutuskan akan membuat komik tema romansa dengan unsur fantasi yang kental. Di lain pihak, Mashiro kesulitan mendapat ide cerita. Dia berpikir cerita cinta kurang cocok untuk shonen manga. Karena jarang komik shonen mengusung cerita romansa; agar banyak penggemar perlu ada adegan seksinya.
Jangan merajuk! Impian hanya terwujud melalui kerja keras!
Karena aku pria, mudah bagiku untuk menulis pemikiran dan perasaan karakter prianya, tapi untuk karakter wanitanya...

Malam selanjutnyam Mashiro dan Takagi tetap pergi ke pesta tahun baru yang diadakan Jump padahal pekerjaan masing-masing belum selesai. Sesampainya di sana mereka melihat keributan kecil antara editor Yuujiro Hattori dan Fukuda. Fukuda menyatakan dirinya akan mengikuti kontes Super Readers Fest dan bersaing dengan Nona Jump ( Aoki dan Aiko). Tapi Nona Jump menulis cerita romansa. Lantas saja Mashiro dan Takagi kaget, menanyakan keseriusan akan perihal itu. Mereka pun mengaku juga sedang menulis cerita romansa. Tak disangka-sangka Niizuma juga membuat komik bertema sama. Berdasarkan kesuksesan penghargaan pilihan pembaca 20-30 tahun lalu, Pak Kepala Editor pun mengubah Super Readers Fest menjadi Super Readers Love Fest! Lalu siapakah diantara ketujuh mangaka tersebut yang akan memperoleh peringkat pertama?!
Cinta pada pandangan pertama bukanlah sesuatu yang bisa dijelaskan secara pasti.
Komik ini aku beli udah dua minggu yang lalu barengan sama komik Detektif Conan #87 (belum sempet nulis reviewnya) Itu rekor terlamaku dalam membaca komik. Well, bahkan saat aku sedang menulis review komik ini aku belum juga menyelesaikannya. Mungkin efek setres dan kebanyakan tugas :') /udahwoi. Oke jadi di sini semakin seru persaingan antarmangakanya. Kalau dulu saingannya macam Niizuma yang selalu berhasil mencapai rank tertinggi dengan manga-nya yang dibuat cepat dan bagus, maka kali ini duo Ashirogi Muto harus bersaing dengan asistennya sendiri. Lebih seru lagi konfliknya, duo ini sibuk mengerjakan manga masing-masing. Aku sempat kesal dengan sikap Takagi yang marah tiba-tiba, meminta rapat PCP terpisah dan menginap di rumah Shiratori. Bahkan Kaya sampai bertengkar dengan Takagi karena menganggap suaminya lebih fokus pada Loveta & Peace. Aku kepikiran duo Muto Ashirogi tidak lagi kompak (mereka masih sibuk dengan PCP btw) Sayang banget di akhir cerita terkesan menggantung, tidak ada tulisan to be continued-nya bingung (--,)

2 komentar:

  1. Aku perasaan udah nonton Bakuman 2 season tapi pas baca ini.. Udah lupa lagi yang ditonton apaan aja selain kertas penuh tinta XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku baru tau ada Bakuman season 2 :" Coba ngulang lagi lewat komiknya XD

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...