Skripsi itu nggak akan selesai kalau cuma dipikirin, Ya. Harus dikerjain.
Gara-gara eksistensi Pak dan dan di dunia kita, gue jadi yakin seyakin yakinnya bahwa Tuhan sungguh mahal adil. Kaum Adam dikasih ujian berupa harta, Tahta, wanita. Sementara buat kaum hawa, ujiannya kecantikan, kesempurnaan, dan Danial Adiwiryawan.
Susah punya suami ganteng. Hidupku nggak akan tenang takur diserobot orang.
Acc, Pak! adalah novel jebolan wattpad yang berhasil menggugah hasrat membacaku yang sudah mati layu. Ini pertama kalinya aku membaca tulisan Rara Rachel yang suprisingly enak banget untuk diikuti. Plot yang disajikan di dalam novel sebenarnya sederhana dan klise: tentang love-hate antara dosen dan mahasiswa, serta age gap romance. Namun, dengan gaya penulis Rachel yang ringan itu membuatku tidak sabar melanjutkan ceritanya (fyi, aku sampai re-read beberapa kali). Novel Acc, Pak! ini page turner banget. Tokoh utamanya adalah Olivia atau Yaya yang kurang peka dan kocak. Lalu, Pak Danial merupakan dosen pengganti Olivia yang dikenal kritis, jutek, ganteng blasteran, dan papa hot and duda. Yup, Pak Danial sebenarnya duda dengan satu anak perempuan bernama Kayla. Kedua tokoh ini memiliki sifat yang bertolak belakang, tapi saling melengkapi. Ada pun tokoh sampingan seperti Pak Aria, yang turut membantu proses PDKT Pak Danial. Kemudian, teman-teman Olivia: Tara danYoga.
Saya baru mau ke Monas lho, Pak, bersih-bersih di sana. Biar saya sekalian berguna buat warga Jakarta.
Interaksi keduanya terasa menggemaskan dan penuh ke-uwu-an tiada tara sampai aku pusing ngga kuat. Di balik sikapnya yang jutek, Pak Danial ternyata suka melempar kode cinta. Sedangkan, Olivia yang menjadi incarannya malah tidak peka. Konflik novel ini berkisar Olivia yang kesulitan mendapatkan acc skripsi dan masalah hatinya dengan Pak Danial. Jadi, bisa dibilang konfliknya cenderung ringan, tapi berisi. Pada puncak konfliknya berhasil diceritakan dengan baik dan bikin deg-degan pas baca. Kekurangan novel ini adalah peran Pak Aria sedikit kurang menonjol, padahal sebagai dosen pembimbing at least punya pengaruh yang lebih besar. Sifatnya Pak Danial digambarkan cukup posesif, tukang ngatur, dan ehm toxic masculinity-nya tinggi. Maksudku, masa' pergi ke kondangan nggak boleh pakai make up? Kemudian, di kalimat penutup di bab awal terasa nggak pas, menggantung, jadi agak jumpy gitu. Namun, di pertengahan sampai akhir bab sudah membaik. Secara keseluruhan, Acc, Pak! bisa menjadi bahan bacaan yang ringan, menarik, dan enak untuk diikuti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar