azuresekai

15 Mei 2024

Manga Review: GYO Complete Edition by Ito Junji

GYO Complete Edition

Pengarang: Ito Junji
Penerbit: Penerbit AKASHA
Terbit Buku: 18 Juni 2023
Tebal Buku: 400 halaman
Beli di Tokokomikkita
Rating: ⭐⭐

Seekor makhluk aneh berupa "ikan berkaki" yang bisa berjalan di daratan muncul di Okinawa. Kemuncukannya menjadi awal dari serangkaian seranga monster ikan yang meneror seluruh Jepang!

Inilah komik horor karya sang maestro Ito Junji yang hadir dalam versi lengkap 2 in 1.





Waktu liburan yang seharusnya berisi canda tawa dan membuat penat hilang, justru menjadi petaka bagi Tadashi dan Kaoriーsepasang kekasih. Saat sedang menyelam ke laut, Tadashi melihat ikan besar yang menyerang ke arahnya. Kaori yang di atas kapal merasa mual luar biasa karena bau amis di sekitar laut. Akhirnya, kedua orang tersebut memutuskan untuk kembali ke penginapan untuk beristirahat. Ternyata bau amis tidak enak tadi masih saja tercium di dalam ruangan sampai-sampai Kaori terganggu tidurnya dan jadi naik darah. Sebagai pacar yang peduli, Tadashi berusaha mencari penyebab dari bau amis itu. Di tengah perncariannya, Kaori yang sedang mandi dikejutkan dengan wujud ikan berkaki dan berbau busuk. Tadashi pun langsung membuang ikan itu ke luar. Namun, bau amis tetap ada bahkan baunya semakin menyengat. 

Pasca kejadian di penginapan itu, berita di TV menyiarkan adanya invasi makhluk laut berkaki kepiting yang mulai menyerang daratan dan mengganggu para warga. Jumlah makhluk aneh itu semakin bertambah banyak dan mulai menyerang warga. Tadashi dan Kaori yang sudah kembali tidak luput dari teror ikan berkaki itu. Apakah mereka mampu bertahan?

Aku sudah tidak sabar untuk segera membaca komik ini begitu pesananku sampai. Chapter pertamanya memantik rasa penasaranku dengan kemunculan makhluk aneh berkaki kepiting yang menyerang Tadashi dan Kaori. Seperti di komik-komik sebelumnya, kejadian aneh ini mulai menyebar dan menyerang para warga. Nasib Kaori dan Tadashi pun turut mengalami teror. Namun, dibandingkan Tadashi, Kaori jauh lebih sensitif dengan bau-bau amis tersebut. Kaori jadi sering marah dan uring-uringan. Parahnya, gangguan bau amis itu sampai membuat Kaori mengurung diri. Di sinilah Tadashi mulai mencari tahu penyebab peristiwa aneh ini. Di mulai dari menemui pamannya yang seorang profesor.


Komik ini berfokus pada nasib kedua tokoh utama一Tadashi dan KaoriTadashi ini tipe laki-laki penyayang, sabar, dan peduli dengan pacarnya. Segala langkah ia tempuh untuk menyenangkan dan membantu pacarnya. Sementara, Kaori adalah sosok perempuan yang tidak sabaran, penggerutu, dan kurang sabar. Dari segi desain karakter, tampak muka para karakter Junji Ito ini mirip-mirip, jadi agak susah dibedakan. Saat melihat karakter Kaori, aku kira dia ini sosok Tomie一tokoh villain di seri Tomie. Aku juga sempat mengira Tadashi dan Kaori ini tokoh yang sama di Uzumaki.
 
Dengan menggunakan alur maju, Junji Ito menceritakan bagaimana peristiwa makhluk berkaki kepiting itu mulai menginvasi warga sampai berubah menjadi teror menakutkan hingga memakan korban. Bagiku, ide makhluk berkaki kepiting itu unik dan ya, lagi-lagi di luar nalar. Aku pikir makhluk ini semacam alien atau buatan manusia. Template ceritanya masih khas ala Junji Ito yang absurd seperti cangkang kepiting yang menjerat manusia dan menjadi inangnya, selang(?) di mulut yang menyalurkan gas perut, dan beberapa lubang sebagai senjata tinja. Yup, memang menjijikan dan bikin mual.


Di beberapa chapter awal, ceritanya sungguh menarik dan membuat penasaran. Namun, semakin ke belakang jalan ceritanya cenderung stagnan dan tidak ada perkembangan berarti. Banyak percakapan yang repetitif sehingga membuatku bosan. Banyak hal-hal yang saling bertentangan terjadi di sini, seperti para tentara yang menggunakan masker gas agar terhindar dari bau busuk, tapi Tadashi tidak terganggu sama sekali. Konflik dan perkembangan ceritanya juga datar, tidak ada hal-hal yang membuatku berkesan. Di komik ini ada chapter tambahan berjudul Enigma of Amigara Fault yang juga ada di komik Kompilasi Junji Ito: Best of the Best.

Terakhir, aku sangat menyayangkan komik ini dieksekusi dengan kurang baik dibandingkan komik-komik sebelumnya. Jika kalian ingin coba membaca Junji Ito, aku sarankan untuk tidak membaca Gyo, simpan uang kalian untuk membeli Uzumaki. Sama-sama berhalaman 300 lebih, tapi alur dan pasang surut ceritanya lebih bagus Uzumaki 👀👌.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar