28 Juli 2021

Book Review: Retrocession by Ayunita Kuraisy (Retrology #1)

Retrocession
Oleh: Ayunita Kuraisy
Penerbit: Elex Media Komputindo
Terbit Buku: 31 Maret 2021
Tebal Buku: 432 halaman
Rating: 4 of 5 stars
Baca di Gramedia Digital
We're not talking about financial term in it. I'm not doing retrocession here.
Persahabatan antara laki-laki dan perempuan itu kalau nggak berakhir pacaran, ya ditinggal nikah. Begitulah yang sedang dialami Alyanata Hadiningrat, seorang Vice President di Wide Nation. Alya sudah lama diam-diam menyimpan perasaan kepada salah satu sahabatnya, Argantara. Di mata Alya, Arga adalah laki-laki yang cerdas, ramah, dan menyenangkan. Meskipun sudah lama suka, Alya tidak punya cukup keberanian untuk menyatakan perasaan sukanya itu. Lagipula Alya sudah terlambat karena Arga telah melamar pacarnya yang dipacari selama 4 bulan. Alya hanya bisa berusaha bersikap  bersahabat seperti biasanya sembari pelan-pelan menyembuhkan luka hatinya.
World is big, Alya. Kita aja yang mainnya kurang jauh.
Empat bulan setelah Arga memberinya sebuah amplop pertunangannya dengan Karin, di sinilah Alya berada. Alya berdiri diam menatap ballroom tempat acara pertunangan Arga dan Karin. Alya sebetulnya berat hati untuk masuk ke ruangan itu. Namun Alya menutupi perasaannya dan berusaha tersenyum ceria sembari bergabung untuk memberikan ucapan selamat kepada sahabatnya. Sebelum acara inti dimulai, Alya sengaja menghindari orang-orang yang mengenalnya di acara itu dengan menyendiri di taman. Di tempat itu, Alya bertemu Praditya Nugraha Aldern Widjayakusuma, sahabat SMA-nya Arga.
Don't you think so? Sometimes, some things happened for a reason. Termasuk sedih seperti patah hati sekalipun. Terkadang ketika seseorang patah hati and being miserable, they tend to pity themselves. Lupa kalau sebenarnya mereka jauh lebih berharga dari yang mereka pikir. 
edited by me
Retrocession adalah novel debut kak Ayu Kuraisy yang sebelumnya diterbitkan di platform Wattpad. Sebagai novel debut, Retrocession ini terbilang sukses dengan banyaknya pembaca yang ikut PO berdarah dan habis dalam waktu singkat. Sebelum Retrocession terbit menjadi buku novel, aku sudah membaca versi lamanya di Wattpad sampai tamat. Dari awal baca, gaya penulisannya memang sangat nyaman untuk diikuti sehingga ceritanya terasa mengalir. 

Novel ini mengambil tema office romance yang cukup mainstream di lini novel City Lite. Di sinopsis buku Retrocession menceritakan kegalauan Alya yang memiliki perasaan sepihak kepada sahabat lelakinya. Namun, sebagian besar novelnya lebih membahas proses move on Alya dengan kesehariannya yang ia habiskan bersama Praditya--sahabat dari Arga. Karakterisasi setiap tokoh yang diciptakan penulis menurutku terlampau sempurna. Mulai dari Radit, laki-laki yang berasal dari keluarga terpandang, kaya raya, memiliki pekerjaan sebagai Konsultan Finansial serta hidup yang serba berkecukupan. Oh tentu saja tidak hanya itu, Radit juga sosok laki-laki yang cerdas, rendah hati, percaya diri, friendly, dan mudah beradaptasi. Siapapun yang melihat Radit akan terpesona, termasuk aku sebagai pembaca. Menurutku dibalik kesempurnaan Radit, ada hal yang patut dicontoh yaitu dedikasinya terhadap pekerjaan. Aku menyukai cara penulis menunjukkan komitmennya Radit dalam bekerja. Komitmen Radit terhadap pekerjaannya itu terasa sekali saat ia rela bolak-balik Singapura-Indonesia dalam beberapa kali. Sebetulnya Radit memiliki kekurangan juga, sebagai manusia. Radit disebut sering berganti-ganti perempuan dan suka minum minuman keras. Tapi, kekurangannya itu tidak ditunjukkan secara gamblang kejadiannnya seperti apa, sekadar diungkit saja. Sedangkan kebiasaan minum-minum di kota besar cukup lumrah dilakukan.

Karakter Alya lebih terlihat agak manusiawi menurutku. Alya memang perempuan yang mandiri, punya karir bagus di usia yang cukup muda, dan keluarganya juga cukup terpandang. Tapi, Alya ini punya kebiasaan suka bikin asumsi dan kesimpulan sendiri. Tidak jarang Alya menyeletukan sarkasme secara tiba-tiba. Aku sedikit merasa penggambaran kedua tokoh ini agak membosankan karena deskripsinya terlalu sempurna. Kekurangan lainnya yaitu kedekatan Alya dengan Radit tercipta serba kebetulan yang membuat jalan ceritanya mudah ditebak. Retrocession versi buku yang ini sudah mengalami banyak perombakan dan pengurangan adegan yang tidak perlu. Tetapi scene di rumah sakit menurutku malah kebanyakan dipotong karena beberapa percakapan di situ (versi Wattpad) masih berkaitan dengan puncak konflik sehingga menyisakan sebuah plot hole.

Di sisi lain, aku menyukai cara penulis menceritakan proses pendekatan Alya dan Radit yang berjalan smooth, tidak terlalu cepat atau lambat, dan pas banget. Chemistry kedua tokohnya kuat banget. Sejak awal perkenalan sampai mendekati konflik alurnya berjalan halus dan minim drama. Konflik ceritanya dibangun perlahan-lahan dan suasana tegang akibat konfliknya benar-benar bikin emosi campur aduk. Novel ini sedikit banyak memberikan pengetahuan baru tentang pekerjaan konsultan dan credit risk dengan berbagai istilah-istilah finansial. Tapi aku menyayangkan istilah-istilah itu tidak diberi catatan kaki (footnote) sehingga aku kesulitan untuk memahami.

Akhir kata, aku cukup senang novel ini akhirnya terbit. Kisah percintaan khas kantorannya sangat terasa dan memberikan sebuah hiburan yang menyenangkan. Tidak hanya itu, setiap karakternya yang passionate terhadap pekerjaan bisa memotivasiku untuk lebih bekerja keras. Aku sangat merekomendasikan novel ini kepada para pembaca yang menyukai cerita office romance yang dewasa. Kabar baik buat pembaca yang kepo sama Ryan dan Fanny, akan ada cerita khusus tentang mereka juga lho! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...