25 April 2017

#AzureTalk: My Reading Time


Apa kabar, pembaca blog yang budiman?
Akhir-akhir ini aku disibukkan dengan kehidupan kampus yang tidak pernah lepas dari tugas selesai satu tumbuh seribu. Saking sibuknya aku sampai tidak ada waktu untuk blogging dan membaca buku. Kalaupun ada waktu otakku sudah capek duluan selesai mengerjakan tugas. Adanya malah pengin mangkir nggak ngapa-ngapain hehe. Nah hari ini kebetulan aku dapat jatah liburan selesai UTS karena prodi lain masih ada yang ujian. Maka dari itu aku mau blogging sebentar, terinspirasi dari postingan mbak Sulis soal Kapan waktu yang ideal untuk membaca buku?

Sebelum jadi mahasiswi aku bisa menyelesaikan beberapa buku bacaan dalam waktu singkat termasuk komik (paling cepat dibaca sih hehe). Karena terlalu cepat membaca aku kadang merasa sebal sendiri seakan buku yang kubeli kirang banyak. Semasa SD aku sering banget pergi ke perpustakaan pinjam buku ensiklopedia, cerita sahabat nabi dan novel ringan anak-anak. Kartu pinjamanku pun dobel penuh dengan judul buku yang dipinjam. Begitu SMP aku tidak pernah ke perpustakaan karena koleksi bukunya didominasi buku pelajaran. Buku novel susah ditemui. Jujur aku paling malas baca buku pelajaran kecuali akunya penasaran dan pengin baca.

Saat SMA aku kembali rajin ke perpustakaan. Kebanyakan buku yang kupinjam sastra Indonesia tahun 1945-an jamannya Pramoedya, Mochtar Lubis, A.A Navis, Sutan Sjahrir, Nh. Dini dan sebagainya. Aku bisa membaca buku setiap hari kecuali pas ulangan dan ujian. Dan kalau lagi mood satu novel bisa selesai dalam sehari. Dulu mau pinjam ensiklopedia tapi sayangnya nggak boleh dibawa pulang :( harus baca di tempat.

Memasuki dunia perkuliahan semester awal aku masih bisa bolak balik perpustakaan. Pokoknya waktu itu lagi rajin-rajinnya jadi mahasiswi teladan. Bahkan petugas perpustakaan hafal dengan keberadaanku. Aku nggak cuma pinjam buku novel tapi juga buku diktat kampus buat pendamping tugas kuliah. Di semester 3 dan 4 ini aku sama sekali tidak ada waktu untuk membaca buku termasuk buku diktaf perkuliahan yang kupinjam karena tugas dan proyek kuliah makin banyak. Semester 4 ini saja kuhitung enam minggu kuliah ada 12an tugas..... *nangis*. Maka dari itu yang aku lakukan hanya menumpuk buku yang sudah kubeli, buku pinjaman perpus cuma bagian depan yang dibaca terus dikembaliin. Dan bisa dibilang aku juga sudah jarang pergi ke perpus. Petugas perpusnya sampai nanyain aku ke mana saja :')

Kalaupun ada waktu longgar selesai nugas aku nggak tetap nggak bisa baca buku karena rasanya lebih pengin leha-leha; otakku sudah lelah mikir :'). Selain kesibukan kuliah, kegiatan blogging buku juga bikin aku malas buat membaca. Prinsipku selesai baca harus langsung diresensi, nggak boleh nunda. Daripada nunda nulis mending aku nggak baca sekalian, nunggu libur baru bisa (itu pun tergantung mood nulis). Perjalanan satu jam pulang ke rumah sebenarnya bisa dimanfaatkan untuk membaca sih, tapi akunya gampang pusing pas baca di kendaraan, mabok malahan.

Yah kemungkinan besar waktu membacaku akan semakin berkurang sampai semester 6 nanti :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...