Scrambled: We Are Scrambled! #01
Pengarang: Rosalina Lintang
Penerbit: Koloni Publishers
Tebal buku: 208 halaman
Tahun terbit: 2017
Rating: 4 of 5 stars
Aku ingin membuat band di sekolah baruku ini!
Adalah Filan Sebastian, cowok easy-going pemain gitar yang namanya dielu-elukan oleh para penggemar di konser bandnya. Sorak sorai penonton konser berpadu dengan suara petikan gitar serta tabuhan drum bagaikan oksigen yang penting dalam kehidupan. Soraan penggemar dibalasnya dengan senyum sumringah dan ceria. Namun. Itu tadi hanyalah bunga tidur.
Filan Sebastian akhirnya terbangun dari tidurnya setelah mendengar teriakan sang ibu yang berusaha membangunkannya pagi-pagi. Hari itu Filan harus menyiapkan diri bersekolah di sekolah barunya, SMA Pramudya Wiksa. Sebelumnya Filan tinggal dan bersekolah di Semarang. Hari masih terlalu pagi untuk berangkat ke sekolah, tetapi Filan sudah mengenakan seragam barunya dan menyantap sarapan pagi. Ketika dirinya akan berangkat ke sekolah, seorang perempuan bertubuh pendek tiba-tiba menyapa. Perempuan itu menanyakan kabarnya dan ibunya. Filan kaget seakan perempuan itu adalah penguntit. Kemudian Filan tersadar perempuan itu Visi Xaviera, sepupunya. Filan dan Visi ternyata bersekolah di tempat yang sama.
Menurutku, kata itu bisa menggambarkan usaha dan jerih payah kita dalam berjuang menggapai apa yang kita inginkan.
Kepada Visi, Filan menyatakan keinginannya membentuk band lagi di sekolah yang baru. Karena musik adalah bagian dari hidupnya. Dengan semangat baru Filan mencari orang-orang yang mau bergabung ke dalam bandnya. Di sekolah baru itu, Filan duduk satu meja dengan Axel. Berkat bantuan Visi dan Axel dan usahanya sendiri, Filan perlahan-lahan berhasil menemukan anggota bandnya! Siapa saja mereka? Lalu bagaimana kehidupan Filan di sekolah yang baru?
Dengar, kamu itu sedang membatasi dirimu sendiri. Padahal cinta itu nggak mengenal batas! Jangan hanya diam begitu, tunjukkan diri dan kelebihanmu!
 |
| Credit art @Lintankleen |
Jalan cerita komik Scrambled bisa dibilang cukup sederhana: tentang kehidupan anak-anak remaja SMA yang mendirikan band. Komik Scrambled ini mengusung genre komedi yang menghibur dan disisipi sedikit bumbu romansa. Pembaca diajak mengikuti kisah cerita melalui tokoh Filan yang karakternya easy-going, ekspresif, mudah beradaptasi. Menurutku penokohan Filan sangat kuat dengan ciri khasnya sebagai wong Jowo di setiap percakapan. Jadinya ketika aku membaca dialognya Filan, auto medhoknya keluar :). Tokoh kedua yang muncul bernama Visi Xaviera, sepupunya Filan. Visi adalah anak SMA yang berbadan pendek, suka membaca, nggak terlalu menonjol, dan introvert. Pembawaan Visi yang kalem dan penyabar itu mengimbangi sifat Filan yang suka heboh sendiri. Selain itu ada karakter lain bernama Valent, Axel, dan Hosea. Permasalahan utama yang diangkat di volume pertama adalah Filan yang bersusah payah mendirikan band sekolah dan kesulitan mencari anggotanya. Filan sendiri bisa memainkan gitar, sedangkan dia masih membutuhkan bassist, gitaris lain, dan drummer. Selain itu, ada juga konflik kecil(?) yang melibatkan Visi dan Hosea.
Dalam menceritakan kisah Scrambled, kak Lintang menggunakan format 4-coma yaitu strip komik yang terdiri dari 4 panel dari atas ke bawah. Ukuran buku lebih besar dari komik biasa membuat Scrambled terasa lebih ringkas dan sederhana. Sayang, background cerita tiap panel sangat minim dan sering polosan sehingga komiknya terasa sepi dan kurang wah. Penggunaan bahasa antartokoh juga tidak konsisten, kadang memakai bahasa tidak baku dan kadang memakai bahasa formal atau kombinasi dua-duanya. Menurutku lebih baik pakai bahasa tidak baku agar suasana lebih santai. Lagipula ini kan cerita anak SMA biar ceritanya juga lebih mengalir. After all, Scrambled berhasil menghiburku dengan cerita khas anak SMAnya terlebih ekspresi mukanya Filan. Aku sangat menyukai jalinan pertemanan Filan, Visi, Axel, Valent dan Hosea. Aku tidak sabar membaca seri selanjutnya, semoga bisa cepat terbit! Last but not least, tambahan cerita di akhir chapter tentang secuil kisah keluarga Filan bikin aku sedih. Ternyata di balik senyum lebar Filan, ada cerita menyedihkan ;')
Oh iya, jauh sebelum komik We Are Scrambled hadir di toko buku, sebenarnya komik ini sudah pernah diterbitkan di Webtoon Challenge kalau tidak salah dengan judul Scrambled. Artwork mbak Lintang tidak asing lagi bagiku yang sudah mengikuti media sosial Instagramnya @Lintankleen setahun lalu. Kalau teman-teman pembaca juga salah satu pengikut instagramnya, pasti akan mencari keberadaan Carmell dan Altan di Scrambled ( ~_~). Di komik pertama ini, Carmell dan Altan belum muncul ya!
P.S tiap membeli komik Scrambled akan mendapat satu kartu koleksi karakter tertentu yang mana jika bintangnya banyak itu kartu yang paling jarang ditemui atau langka. Aku dapat Hosea, lho :3
Sekilas mengenai Rosalina Lintang
Sebut saja Lintang. Lahir di Salatiga, 30 Juli 1993. Sekarang sedang tinggal di Yogyakarta. Lulusan fakultas DKV dari STRD VISI Yogyakarta. Di sela-sela waktu suka tidur, baca buku, ngakak njeplak baca joke di internet, tidur, main Sketchup, liatin foto anjing gembul unyu, dan, tidur. Benci nirmana tapi mengakui nirmana ternyata bermanfaat.
Instagram: @Lintankleen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar