azuresekai

15 Februari 2018

Book Review: Wedding with Converse by Inggrid Sonya


Wedding with Converse
Penulis: Inggrid Sonya
Penerbit: Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: 2017
Tebal Buku: 436 halaman
Rating: 4 of 5 stars
Suatu saat nanti, entah kapan itu, gue yakin ada masanya kita bakal bahagia. Yang bisa kita lakuin sekarang cuma berusaha buat buktiin bahwa bahagia itu bener-bener ada.
Joana dan Raskal merupakan sahabat karib sejak kecil. Semasa SD, Joana dan Raskal bersekolah di tempat yang sama dan bertetangga juga. Raskal adalah anak laki-laki yang penyendiri dan anti-sosial. Raskal sering terlibat pertengkaran dengan teman-teman sekolahnya yang membuat ia dikatai sebagai anak nakal. Tidak ada orang yang mau berteman dengan Raskal. Ia hanya memiliki mainan robot-robotan yang selalu menemaninya. Sedangkan Joana adalah perempuan yang ceria, peduli terhadap sesama dan terbuka. Ketika Raskal dijauhi teman-teman sekolahnya, Joana justru berani mendekati dan mengajak Raskal berteman. Meskipun pada awalnya Raskal menolak ditemani.

Seiring berjalannya waktu persahabatan itu semakin erat sampai keduanya menjadi anak SMA. Persahabatan itu bertahan karena Joana dan Raskal sama-sama memiliki hobi bermain basket. Raskal pun sudah mengenal keluarga Joana dengan baik hingga ayahnya Joana, Pak Damar menitipkan Joana kepadanya untuk dijaga dan dilindungi. Raskal tentu saja memegang teguh ucapan pak Damar dan ia benar-benar menjaga Joana dari laki-laki brengsek yang berusaha mendekati sahabatnya.
Kebahagiaan terbesar kedua setelah pertemuan kita adalah aku yang bisa memilikimu sampai waktu yang tidak bisa dihitung lamanya. Sampai kita tiada dan bertemu di kehidupan selanjutnya.
Sayangnya, begitu mereka SMA persahabatan itu tidak lagi hangat; tidak lagi dekat karena Raskal berubah ugal-ugalan, suka tawuran, main trek-trekan, bahkan memakai narkoba. Joana pun menjaga jarak dengan Raskal. Hubungan persahabatan itu semakin renggang ketika pada malam tahun baru Raskal melakukan hal bejat kepada Joana di apartemennya. Janji untuk melindungi Joana telah dilanggarnya. Setelah kejadian itu persahabat Joana dan Raskal tak lagi sama. Di tengah kesulitan yang sedang dihadapi Raskal dan Joana, ada teman-teman yang selalu menolong serta menyemangati yaitu Gavin, Reza, Shinta dan Naomi.


Novel seri Le Mariage pertama yang aku baca iseng-iseng dari iPerpusnas (lagi). Dari blurbnya aku mengira ini sejenis teenlit, tetapi semakin ke belakang baru kelihatan beda. Konflik yang dibangun berhasil membuatku penasaran dengan persahabatan Raskal dan Joana. Konflik yang terjadi antartokoh sangat kompleks dan melibatkan emosi. Tokoh Raskal digambarkan dengan baik; ia pintar, populer, bad boy dan berpendirian teguh. Dari bab pertama hingga akhir aku bisa merasakan perkembangan karakter Raskal yang lebih dewasa. Melalui Raskal, pembaca diajak untuk memahami arti kesepian, berjuang dan kesetiaan terhadap sahabat--tanpa terkesan menggurui. Satu hal yang paling aku suka dari Raskal adalah pribadinya yang bertanggung jawab dan berani mencoba. Penokohan Joana dibuat tanpa cela, meski agak tertutupi Raskal yang lebih dominan. Kedua tokoh tersebut menunjukkan bahwa kita tidak boleh lari dari masalah. Hadapi masalah itu dengan mencari solusi, lalu berjalan ke depan. Teman-teman Rascal yaitu Gavin dan Reza juga menyimpan kisah haru tersendiri, tetapi tidak merusak cerita utama. 

Aku bisa merasakan persahabatan yang cukup kental di antara tokoh. Bagaimana mereka saling mendukung satu sama lain. Buku ini menggunakan alur kombinasi: maju-mundur dengan timeline waktu yang berubah-ubah. Pada bab-bab awal alur ceritanya pas; tidak cepat dan tidak lambat. Namun, memasuki bab pertengahan alurnya menjadi cepat dan terburu-buru. Untuk konfliknya yang kompleks tersebut menurutku terlalu mudah untuk diselesaikan dan kurang dieksplor secara mendalam. Secara keseluruhan aku terhibur membaca novel ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar