azuresekai

18 Februari 2017

Manga Review: Gekkan Shojo Nozaki-kun, Volume 8 by Izumi Tsubaki


[Jepang]: Gekkan Shojo Nozaki-kun #08
[Indonesia]: Komikus Shojo Nozaki #08
Pengarang: Izumi Tsubaki
Penerbit: m&c!
Tebal buku: 152 halaman
Terbit: 14 Desember 2016
Rating: 4.5 of 5 stars
Cuma segitu jangan ngaku-ngaku otaku, deh!!
Editor komik minta Nozaki membuat one-shot bertema bebas. Tapi tema bebas menurut Nozaki agak sulit. Editor pun menyarankan Nozaki menulis tema bebas berdasarkan random card. Jadi, random card itu tiga kartu yang sudah ditulisi bermacam-macam tema, kemudian dimasukkan ke dalam tiga kotak kardus. Setelah itu diundi kertasnya dan dibuat cerita. Sesampainya di rumah, Nozaki minta bantuan kak Hori menulis beberapa tema di tiga kertas. Tapi sebelum kak Hori memasukkannya ke kotak, Nozaki malah menyeleksi tema yang ditulis terlebih dulu. Bantuan kak Hori pun sia-sia.

Nozaki juga meminta bantuan Wakamatsu dan komikus Miyako. Keduanya memberi tema yang absurd dan sulit dipahami. Pantang menyerah gantian Mikoshiba yang dimintai bantuan menulis tema. Lagi-lagi tema yang ditulis tidak bermutu dan cenderung mengarah ke bad ending. Harapan terakhirnya adalah Chiyo. Chiyo tidak keberatan diminta bantuan, dia malah menulisi kertas tema yang mengarah pada cowok yang disukainya alias Nozaki. Pikirnya Nozaki akan peka terhadap perasaannya. Segeralah Chiyo menyerahkan kertas tema itu kepada Nozaki. Malangnya kertas-kertas tersebut tidak dibaca seperti punya teman-teman yang lain karena Nozaki menganggap tema yang diberikan Chiyo pasti aman, nggak neko-neko.

Related image

Selanjutnya di sebuah kafe tempat kakak Seo Yuzuki, Ryosuke Yuzuki bekerja, salah satu pegawainya harus pergi sehingga ia butuh pekerja part time sebagai pengganti sementara. Awalnya kedua pegawainya minta adiknya saja yang jadi penggantinya. Tapi Ryosuke menolak karena adiknya tidak bisa bekerja dengan baik, malah bikin kacau. Ryosuke pun minta Kashima dan Chiyo bekerja part time di kafenya. Hanya Kashima yang bisa membantunya. Di tempat Kashima bekerja, kak Hori ditemani Wakamatsu pergi ke kafe tersebut tujuannya pengin lihat Kashi pakai baju pelayan. Dan di sanalah Wakamatsu bertemu kakak Seo.
Kalian berdua, pikirlah dulu sedikit sebelum berkata!! Gimana nih!!
 //☆review☆//
Kayaknya komik Nozaki ini nggak pernah berhenti menghibur para pembaca dengan candaan-candaan absurdnya. Satu per satu tokoh lain dikenalkan, di dalam seri kedelapan ini ada kakak Seo Yuzuki: Ryosuke Seo. Bagian paling menghibur adalah sewaktu Wakamatsu bertemu dengan kakak Seo, di mana kedua pihak salah BESAR menilai masing-masing XD. Bagi pendukung couple Mayu dan Mikoshiba ada adegan epik yang memberi tambahan asupan! Di tengah cerita, Nozaki membahas soal trend 'bulannya cantik, ya' yang dipengaruhi novelnya Natsume Soseki. Apa iya itu betulan? Aku penasaran ( ._.). Semakin ke sini terjemahannya makin luwes, enak dibaca, sangat memperlihatkan sisi keseharian mereka. Contohnya 'Ogah banget!' dan istilah cogan pun muncul di sini!

Di akhir chapter ada tambahan cerita mengenai kakak-beradik Nozaki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar